[Bendungan Waduk di Indonesia]
✿ Bendungan ’Waduk Kedung Ombo Sragen’.
A. Selayang Pandang.
Waduk Kedung Ombo merupakan bendungan
raksasa seluas 6.576 hektar yang areanya mencakup sebagian wilayah di tiga
Kabupaten, yaitu; Sragen, Boyolali, dan Grobogan. Waduk yang membendung lima
sungai itu terdiri dari wilayah perairan seluas 2.830 hektar dan 3.746 hektar
lahan yang tidak tergenang air.
Lokasi obyek wisata Waduk Kedung Ombo
yang menjadi andalan Sragen terletak di Kecamatan Sumberlawang, sekitar 30 km
dari pusat kota. Selain disuguhi pemandangan nan indah, para pengunjung Waduk
Kedung Ombo bisa menikmati wisata air, menumpang perahu motor bertualang
mengunjungi pulau-pulau yang bermunculan di tengah waduk.
B. Kuliner.
Anda penyuka ikan bakar atau hobi
mengail ikan? Jangan khawatir, di Waduk Kedung Ombo juga tersedia tempat
pemancingan sekaligus warung yang menjajakan aneka makanan olahan berbahan
ikan. Begitu turun dari kendaraan di area parkir, aroma wangi ikan yang dibakar
atau digoreng langsung menyergap, mengundang selera makan.
C. Fasilitas.
Di kawasan Waduk Kedung Ombo, tepatnya
di desa Ngargotirto, telah dibangun arena pacuan kuda dengan lintasan sepanjang
600 meter. Arena pacuan kuda yang diberi nama ‘Nyi Ageng Serang’ itu merupakan
miniatur dari lapangan pacuan kuda Pulo Mas Jakarta. Pada bulan Desember 2006
silam di lokasi tersebut dilangsungkan kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional
memperebutkan piala Gubernur Jawa Tengah.
Potensi pengembangan obyek wisata
adalah memperbanyak homestay yang
menyatu dengan rumah penduduk, sehingga para wisatawan dapat tinggal lebih lama
di kawasan Waduk Kedung Ombo. Adanya homestay
membuat wisatawan dapat melihat dari dekat kehidupan sehari-hari masyarakat,
dan bahkan menjalani kehidupan seperti penduduk lokal, selang beberapa waktu.
D. Peluang Investasi.
Investasi juga dapat ditanam di sektor
perikanan darat dengan metode karamba dan dilengkapi restoran apung. Di
bantaran seputar waduk, cocok untuk mengembangkan usaha agrobisnis buah-buahan
dan sayur mayur. Selain dekat dengan sumber air yang diambil dari waduk,
kualitas air waduk juga bersih dari polutan.
Bila tak ingin setengah-setengah
menerjuni bisnis pariwisata, investor bisa mengembangkan kompleks wisata
terpadu di Kedung Ombo. Investor dapat memanfaatkan obyek wisata air, karamba
serta restoran apung, dan arena pacuan kuda yang sudah tersedia, sembari
membangun wisata agrobisnis, taman safari, lapangan golf, dan juga kereta
gantung untuk menikmati pemandangan kompleks Kedungombo dari ketinggian. Bila
kompleks wisata terpadu ini terwujud, pengunjung pasti akan memperoleh
petualangan mengesankan, unik, dan dirindukan.
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau
harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)