Minggu, 20 Maret 2016

✿ Waduk Nipah, Desa Tabanan, Banyuates, Sampang di Madura, Diresmikan Presiden Jokowi.
















[Bendungan Waduk di Indonesia]
Waduk Nipah, Desa Tabanan, Banyuates, Sampang di Madura, Diresmikan Presiden Jokowi.

Dengan laju pertambahan penduduk dunia seperti saat ini, pada masa yang akan datang, manusia akan memperebutkan dua hal, energi dan pangan. Untuk menghindari krisis pangan di masa yang akan datang, pemerintah membangun terus waduk karena kunci dari ketahanan pangan adalah ketersediaan air. 

"Bendungan ini disiapkan untuk jangka panjang untuk produksi pangan kita," kata Presiden Jokowi saat meresmikan pengoperasian Waduk Nipah di Sampang, Madura, seperti dikutip dari keterangan tertulis Tim Komunikasi Presiden, Sabtu, (19/3/2016).

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Waduk Nipah dibangun di Desa Tabanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura. Tepatnya di Pantai Utara Sampang, 60 km dari Kota Bangakalan. Waduk ini sudah di studi sejak tahun 1973 kemudian mulai pembebasan lahan 1982. Tahun 1993 masyarakat tidak berkenan sehingga berhenti. 

Dibangun tahun 2004 dan selesai pada tahun 2008, namun karena terkendala pembebasan lahan, proses pengisian baru dimulai pada 10 Oktober 2015. Bendungan Nipah ini dibangun untuk dapat berfungsi dalam umur layanan 50 tahun. Oleh sebab itu, pengelolaan bendungan yang berkelanjutan menjadi keharusan.

Jokowi menyatakan bahwa manfaat yang dari waduk ini antara lain Irigasi sawah seluas 1.150 Ha. Sawah-sawah itu terdiri dari 925 Ha sawah baru yang merupakan pengembangan sawah tadah hujan dan 225 Ha merupakan areal sawah existing. Disamping itu, Waduk Nipah ini juga dapat berfungsi sebagai konservasi sumber daya air dan daerah wisata serta perikanan air tebar.

Untuk menjaga keberlanjutan ini, Daerah Tangkapan Air Waduk Nipah dipelihara dengan memperhatikan sistem konservasi yang baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah perbandingan debit maksimum dan debit minimum di bawah 50, laju sedimentasi maksimum 2 mm/tahun, dan rasio ruang terbuka hijau minimal 30 persen.




Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)


 
;